Bagi Anda yang ingin mencoba sebuah olahraga maka olahraga lari maraton bisa menjadi bahan pertimbangan. Merupakan salah satu bagian dari olahraga lari tetapi jaraknya lebih jauh dan dilakukan di luar ruangan. Standar jarak tempuh pada lari ini mencapai 42, 195 km.

Lari maraton sudah muncul sejak lama sehingga ada banyak sejarah mengenai olahraga ini. Tentunya penggemarnya juga dari berbagai usia mulai dari anak muda sampai orang tua. Apalagi olahraga ini sangat dilirik di zaman sekarang karena mudah dilakukan tetapi memiliki banyak manfaat.

Ini Dia Sejarah Olahraga Lari Maraton

Agar mengenal lebih dalam mengenai olahraga ini, maka penting mengetahui sejarahnya. Marathon pertama kali ditemukan oleh seorang prajurit Yunani bernama Philippides di mana ia saat itu berlari sejauh 30-an km dari tempat pertempuran Marathon ke Athena.

Pada saat itu ia ingin mengumumkan kekalahan Persia tetapi setelah misinya selesai ia meninggal dunia akibat kelelahan. Sebab sebelumnya ia telah berlari sejauh 240 km dari Sparta.

Olahraga lari maraton pertama sekali masuk di olimpiade Athena pada 1896. Di mana pada saat itu dirancang perlombaan lari 41-an KM untuk merayakan pencapaian Yunani kuno.

Namun seiring berkembangnya waktu jarak tersebut semakin diperpanjang terutama pada saat olimpiade 1908 di London dengan ditambah 300 meter. Namun sejak tahun 1921 mulai ditetapkan standarisasi jarak yaitu mencapai 42,195 km.

Salah satu pelari yang sangat terkenal di cabang olahraga ini adalah Abebe Bikila dari Ethiopia karena ia merupakan orang kulit hitam Afrika pertama yang memenangkan emas olimpiade dalam cabang olahraga ini di Roma 1960. Bahkan 4 tahun kemudian ia menjadi orang pertama dalam sejarah yang mampu mempertahankan gelar tersebut.

Teknik yang Digunakan Dalam Olahraga Ini

Walaupun olahraga lari maraton terlihat muda karena Anda hanya berlari saja tetapi tidak segampang itu. Diperlukan persiapan fisik yang matang agar Anda bisa berlari jarak jauh secara aman. Dalam olahraga ini terdapat beberapa teknik yang harus Anda perhatikan yaitu:

1. Teknik Start Berdiri

Tentunya ada teknik khusus pada saat start di mana Anda harus gunakan hitungan 1 untuk bersiap lari kemudian rendahkan lutut dan pandangan harus lurus ke depan. Pada hitungan kedua maka tumpukan seluruh beban badan pada kaki bagian depan.

Jangan lupa untuk mempersiapkan kedua lengan sebelum berlari. Pada saat hitungan ke 3 maka harus mulai berlari menggunakan kaki depan yang ditolakkan sedangkan kaki belakang diayunkan.

2. Teknik Berlari

Pada saat mengikuti olahraga lari maraton maka teknik yang tidak kalah penting untuk diperhatikan yaitu pada saat berlari. Dengan memperhatikan cara ini maka Anda bisa berlari secara efektif.

Wajib bagi Anda untuk pintar dalam mengatur tempo ketika berlari sehingga tidak menghabiskan banyak tenaga tetapi dapat bekerja secara maksimal. Anda bisa berlari dengan langkah konstan tetapi tidak terlalu cepat.

Anda juga harus mengeluarkan seluruh kemampuan saat berlari apabila jaraknya sudah mendekati garis finish sekitar 1 atau 2 km. Jadi tidak disarankan untuk mengeluarkan banyak tenaga pada saat awal perlombaan agar bisa menyimpan tenaga secara baik.

3. Teknik Pernapasan

Agar stamina Anda dapat dipertahankan maka harus melakukan teknik pernapasan yang benar. Dibandingkan bernapas melalui hidung maka teknik pernapasan pada olahraga ini harus melalui mulut sehingga memungkinkan banyak oksigen masuk sedangkan karbondioksidanya banyak keluar.

Bernapas melalui tubuh juga membuat tubuh lebih rileks sehingga Anda bisa berlari dengan santai. Jika bernapas menggunakan hidung maka membuat otot wajah menjadi tegang sehingga membuat beban tubuh dan otot bertambah. Hal ini membuat daya tahan tubuh menjadi berkurang. Anda juga harus mengambil nafas secara pendek dan dangkal sehingga mudah diatur.

Beberapa Pilihan Nomor Lari

Pada olahraga lari maraton terbagi beberapa nomor lari yang bisa dipilih sesuai kebutuhan walaupun jarak standar yang ditentukan adalah 42,195 km. Untuk nomor yang lebih pendek adalah 5000 meter yang biasanya diikuti oleh peserta selama 12 setengah lap dengan lintasan 400 meter.

Kemudian ada nomor lari 10.000 meter yang diikuti peserta lebih dari 25 lap pada lintasan 400 meter. Selain itu, terdapat juga nomor lari 21.00 97,5 meter yang dilakukan di luar stadion dan biasanya pada jalan Raya.

Pada nomor lari ini biasanya disebut sebagai half marathon. Untuk nomor yang paling terakhir adalah 42.195 meter yang biasanya digelar di olimpiade. Tentunya diperlukan persiapan fisik yang matang sebelum berlari jarak jauh.

Jadi Anda harus paham mengenai teknik dasar mulai dari start hingga finish agar bisa menjadi juara sekaligus tetap aman bagi tubuh. Pastinya olahraga ini memiliki berbagai manfaat jika dilakukan dengan tepat.

Salah satunya yaitu mampu menurunkan berat badan serta menurunkan peluang terkena penyakit kardiovaskular. Tidak heran dengan berbagai macam manfaat ini membuat olahraga lari maraton digemari sampai sekarang.