Gangguan penglihatan nistagmus merupakan permasalahan yang ditandai dengan pergerakan bola mata tidak terkendali dan terjadi secara berulang. Kondisi tersebut timbul karena berbagai faktor mulai dari kelainan bawaan sampai penyakit tertentu.
Dengan berbagai faktor munculnya gangguan ini maka penanganan diberikan juga berbeda. Sudah pasti kehadiran penyakit ini sangat mengganggu aktivitas karena penderita bisa merasakan pusing dan sensasi seperti tempat kaki berpijak bergerak. Pastinya penyakit bisa semakin memburuk apabila pasien mengalami stres.
Beberapa Penyebab Gangguan Penglihatan Nistagmus
Permasalahan kesehatan ini sebenarnya disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut beberapa faktor tersebut yang harus Anda pahami sehingga mengenal lebih dalam mengenai penyakit tersebut, yaitu:
1. Cacat lahir
Gangguan penglihatan nistagmus bisa terjadi sejak lahir karena permasalahan perkembangan saraf mata dalam mengendalikan pergerakan bola mata. Selain karena kelainan saraf bisa akibat bawaan lahir seperti mata juling dan albinisme.
Gejala penyakit nistagmus pada bayi muncul sekitar usianya 2 bulan. Gangguan ini biasanya bersifat ringan dan tidak menimbulkan komplikasi serius kedepannya. Bahkan ada orang yang tidak menyadari bahwa mereka mengalami gangguan ini.
2. Gangguan mata
Terdapat beberapa penyakit mata yang bisa menimbulkan gangguan ini. Beberapa penyakit tersebut mulai dari katarak, rabun jauh, silinder, dan masih banyak lagi. Penyakit nistagmus membuat mata sulit memfokuskan pandangan sehingga menimbulkan gangguan nistagmus.
3. Kelainan saraf
Permasalahan penglihatan ini bisa timbul karena adanya kelainan saraf pada mata dan otak. Beberapa penyakit yang berhubungan dengan saraf dan menjadi pemicu permasalahan ini adalah stroke, epilepsi, dan multiple sclerosis.
4. Vertigo
Merupakan penyakit yang membuat penderita mengalami pusing hebat dan merasakan kondisi di sekelilingnya berputar. Gerakan mata yang tidak beraturan bisa muncul ketika gejala vertigo kambuh. Vertigo yang menyebabkan nistagmus muncul akibat sejumlah kondisi tertentu mulai dari infeksi telinga, penyakit meniere, tumor pada saraf telinga dalam, dan masih banyak lagi.
Gejala dari Gangguan Penglihatan Nistagmus
Agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat maka Anda harus paham mengenai gejala gangguan penglihatan nistagmus. Apalagi masih banyak orang yang menganggap remeh gejala ini padahal merupakan tanda penting. Inilah beberapa gejalanya yaitu:
1. Mata bergerak dengan cepat dan tidak bisa dikendalikan
Gejala utama dari masalah tersebut yaitu mata bergerak dengan sendirinya. Gerakan paling sering yaitu dari satu sisi ke sisi lain, naik turun, dan melingkar. Karena kondisi tersebut banyak orang menyebutnya sebagai mata menari.
Gerakan matanya juga bervariasi mulai dari cepat, lalu lambat, lalu cepat lagi. Kehadiran gejala ini memberikan pengaruh besar terhadap kedua bola mata sehingga mengganggu apabila terus dibiarkan.
2. Sensitif dengan cahaya
Tanda lainnya bahwa Anda mengidap gangguan penglihatan nistagmus adalah sangat sensitif terhadap cahaya. Jadi Anda tidak mampu melihat cahaya yang terang karena sangat mengganggu. Selain itu juga disertai dengan masalah penglihatan menjadi buram atau goyang.
3. Sering memiringkan kepala
Beberapa penderita penyakit ini sering membuat posisi kepala yang aneh seperti menganggukkannya. Tujuannya agar bisa memfokuskan penglihatan ketika goyang, biasanya penderita akan memiringkan atau memutar kepala agar bisa fokus.
4. Sering merasa pusing
Karena bola mata dapat bergerak sendiri tanpa dikendalikan maka pasien akan merasa pusing, bahkan disertai juga dengan kehilangan keseimbangan. Beberapa pasien juga merasa ketika mereka melihat lingkungan di sekelilingnya maka akan seperti bergerak. Padahal benda tersebut sebenarnya sedang diam.
Cara Mengobati Gangguan Penglihatan Nistagmus
Terdapat beberapa tindakan yang dilakukan oleh dokter untuk menyembuhkan gangguan penglihatan nistagmus. Namun tindakan tersebut diambil berdasarkan penyebab dan tingkat permasalahannya. Misalnya penglihatan Anda jelas tetapi untuk memperlambat gerakan mata maka akan diberikan kacamata.
Kacamata juga diberikan untuk penderita yang mengalami permasalahan ini sejak lahir dan bersifat ringan. Jadi alat bantu penglihatan bisa membantu agar gejala tidak semakin parah sehingga penderita tetap nyaman beraktivitas sehari-hari.
Biasanya dokter akan memberikan obat-obatan untuk mengurangi gejala permasalahan kesehatan ini mulai dari gabapentin, baclofen, dan onabotulinumtoxina. Namun untuk obat-obatan ini hanya diberikan untuk pasien dewasa tidak untuk anak-anak.
Tidak menutup kemungkinan juga Anda akan dilakukan prosedur operasi otot mata tetapi langkah ini sangat jarang dilakukan. Tujuan operasi yaitu untuk memposisikan ulang otot-otot yang menggerakkan mata.
Namun operasi ini tidak bersifat menyembuhkan tetapi hanya membantu Anda untuk menjaga posisi kepala agar lebih nyaman. Apabila kondisi Anda mengalami gangguan penglihatan ini disertai dengan rabun jauh maka akan diambil tindakan operasi lasik.
Operasi plastik tidak hanya menyembuhkan nistagmus tetapi meningkatkan kualitas penglihatan. Jadi tidak akan buram sekaligus mengurangi beberapa gejala permasalahan penglihatan ini.
Namun sampai sekarang belum diketahui bagaimana cara mencegah timbulnya permasalahan kesehatan ini. Anda hanya bisa melakukan berbagai macam cara untuk mengurangi gejalanya sekaligus mengobati. Apalagi jika terus dibiarkan maka gangguan penglihatan nistagmus mengganggu aktivitas sehari-hari.