Tren pakai rokok elektrik ternyata bawa banyak bahaya vape bagi Kesehatan yang tidak bisa disepelekan. Tentu saja ada banyak bagian tubuh yang akan merasakan dampak negatifnya kalau Anda terus menggunakannya. Dampaknya bukan hanya untuk pengguna, tapi juga tentu untuk orang-orang yang ada di sekitar.

Dampak negatif ini harus Anda jadikan pertimbangan sebelum memutuskan pakai roko elektrik apalagi sebagai pengganti rokok biasa. Banyak yang jadikan alasan rokok elektrik ini fungsinya untuk gantikan kecanduan rokok biasa, padahal sebetulnya sama saja. Adanya cairan tanpa nikotin jadi alasan bahwa ini adalah solusi yang sangat menguntungkan bagi para perokok.

Bahaya Vape bagi Kesehatan Tubuh

Berbagai kandungan berbahaya dalam rokok elektrik pastinya akan bawa dampak negatif untuk kesehatan tubuh. Seperti nikotin dan propilen glikol adalah dua zat yang ada dalam vape akan beri dampak bahayanya masing-masing bagi kesehatan Anda.

Walaupun ada pilihan cairan khusus tanpa kandungan nikotin, bukan artinya tidak punya efek samping. Jenis rokok ini tetap akan beri risiko pada masalah kesehatan apapun alasan isi yang ada di dalamnya.

1. Meningkatkan risiko kanker

   Kanker jadi salah satu bahaya vape bagi kesehatan paling mengancam dari kandungan cairan khusus rokok elektrik. Kandungan nikotin sebagai salah satu yang terbesar punya andil dalam munculnya penyakit ini. Berbagai bahan berbahaya di dalamnya dapat membuat molekul khusus. Molekul tersebut nantinya akan berkembang menjadi zat penyebab sakit kanker.

   Apalagi kalau Anda sudah menggunakannya untuk waktu lama. Risiko berkembangnya kanker pada remaja yang pakai vape tentu jauh lebih besar. Terutama berkembang di bagian paru dan jalur pernapasan jadi bahaya vape bagi Kesehatan yang menakutkan.

2. Penyakit paru

   Zat yang menyebabkan asma dan cedera paru dalam rokok elektrik adalah acrolein. Biasanya bahan itu untuk mengatasi gulma di tanaman. Bayangkan kalau masuk ke dalam tubuh pastinya akan jadi racun yang membahayakan. Ada juga bahaya vape bagi kesehatan paru karena kandungan vitamin E asetat.

   Anda akan merasakan nyeri dada sampai sesak napas. Kalau sudah semakin parah bahkan bisa timbul kondisi gagal napas berujung kematian. Sudah ada penelitian menunjukkan pengguna vape berisiko terkena kanker 6 kali lebih besar.

   Bahkan kalau dibandingkan dengan pengguna rokok biasa, walaupun tetap punya risiko tersebut. Penyakit paru ini tidak bisa disembuhkan. Jadi jangan sampai Anda merasakannya dulu kemudian menyesal sudah pakai rokok elektrik. Apalagi rasa sakitnya begitu menyiksa dan mengganggu selama sisa hidup.

3. Masalah pada jantung

   Sudah tentu rokok elektrik ini memiliki kandungan nikotin. Kalau sudah masuk dalam aliran darah maka hormon epinefrin akan muncul. Pengaruhnya ada pada denyut jantung dan tekanan darah yang meningkat. Pastinya kerja jantung juga akan sangat terganggu dengan kondisi tersebut nantinya.

   Sudah tentu pada akhirnya menimbulkan masalah para kardiovaskuler sebagai salah satu bahaya vape bagi kesehatan terbesar. Walaupun saat Anda berhenti memakainya tetap akan ada efek samping karena tubuh sudah terlanjur kecanduan. Memang berat, tapi kalau Anda mau sehat memang harus berusaha menjauhinya.

4. Gangguan kesehatan pada janin

   Vape maupun rokok biasa kalau digunakan oleh ibu hamil sudah pasti berdampak buruk untuk si bayi. Bukan hanya kecacatan saat lahir, tapi juga bisa sampai ke risiko terjadinya komplikasi dan kematian. Begitu juga dengan ibu hamil yang merupakan perokok pasif atau hanya terpapar asapnya tentu punya risiko lebih besar.
   Oleh karena itu, Anda harus sangat berhati-hati dan menghindari asap rokok maupun vape semaksimal mungkin. Pada bayi paparan asap baik rokok biasa maupun elektrik bisa menyebabkan kolik. Perasaan tidak nyaman akan membuat bayi jadi menangis tanpa sebab bahkan terus-menerus rewel.

5. Keracunan dan ketergantungan nikotin

   Zat yang buat kecanduan pada rokok adalah nikotin. Tentu saja karena rangsangan produksi dopamin. Jadi tubuh akan merasa kecanduan dan ketergantungan harus selalu ada nikotin. Dalam kasus yang berat, ketika Anda sudah kecanduan nikotin maka bisa juga menimbulkan kondisi keracunan.

   Ciri-ciri orang keracunan nikotin adalah depresi pernapasan, kejang, sampai risiko kematian. Hal ini meskipun sudah banyak dipahami, tetapi masih sering terabaikan. Anda perlu mulai memahaminya dengan baik agar tidak sampai mengalami masalah kesehatan parah karena penggunaan vape ini.

6. Perkembangan otak terganggu

   Bahaya vape bagi kesehatan yang berbahaya tapi sering diabaikan adalah gangguan otak. Apalagi kalau penggunanya adalah anak muda. Sudah banyak yang menjadikannya sebagai gaya hidup sekarang.

   Nikotin adalah penyebab masalah dan gangguan pada organ otak. Selain itu, efeknya juga bisa ganggu mood, konsentrasi, ingatan, dan kemampuan mengendalikan diri. Tentu ada kecenderungan untuk sering marah sampai hubungan dengan orang lain.

Memang banyak dampak kesehatan dari penggunaan vape ini. Tidak ada manfaat baik memang di dalamnya. Bahkan ada banyak risiko lebih buruk bisa Anda alami dibandingkan saat pakai rokok biasa.

Sudah jelas bahwa rokok elektrik bukan solusi lain untuk hilangkan kecanduan merokok. Namun justru dapat memperburuk keadaan karena efek samping dan bahaya vape bagi kesehatan juga sangat merugikan.