Hari ini Selasa, 23 Januari 2024 telah terjadi kecelakaan beruntun di Puncak Bogor tepatnya di jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor yang mengakibatkan hingga belasan orang terluka. Menurut hasil olah TKP kepolisian penyebab utama kecelakaan beruntun ini diakibatkan oleh truk box bermuatan air mineral yang mengalami rem blong.
Setidaknya ada total 9 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut, diantaranya adalah 5 unit kendaraan roda empat dan empat unit kendaraan roda dua. Sampai saat ini belum ada informasi atau update terkini mengenai adanya korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan naas tersebut.
Fakta Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor
Kecelakaan beruntun Puncak Bogor ini cukup mengagetkan, menjadi perbincangan hangat di awal tahun 2024 karena mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit. Walaupun untungnya tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut namun tetap saja ada banyak kerugian material dan korban luka berat sampai ringan yang terjadi.
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai beberapa fakta terbaru mengenai kecelakaan beruntun di Puncak Bogor yang terjadi pada Selasa, 23 Januari 2024 hari ini. Simak berikut beberapa fakta yang bisa Anda ketahui mulai dari kronologi kejadian sampai update terbaru nama-nama korban kecelakaan beruntun tersebut.
1. Kronologi
Kecelakaan beruntun ini bermula saat sebuah truk box yang mengangkut air mineral melaju dari Puncak ke arah Jakarta. Namun setibanya di jalan Raya Puncak di depan SDN Tugu Selatan km 85 kendaraan itu hilang kendali.
Menurut warga sekitar kemungkinan pengemudi kurang konsentrasi saat melintasi jalan menurun dan menikung ke kiri sehingga membuat kendaraan yang mengangkut air mineral itu hilang menabrak 8 kendaraan lain. Diantaranya ada kendaraan yang termasuk dalam kecelakaan beruntun yaitu angkot biru, mobil box kecil, angkot kuning, 2 motor dan mobil Suzuki XL7.
Menurut salah satu saksi yang ada di lokasi, kecelakaan beruntun di Puncak Bogor ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, di mana saat itu saksi sedang berada di sekitar lokasi kejadian. Menurut saksi, mobil box mengalami rem blong sebelum sekolah kemudian menabrak angkot saat menikung hingga mendorong angkot itu menabrak dua angkot lain yang sedang parkir.
Mobil box pengangkut minuman itu tidak berhenti dan terus melaju hingga menabrak mobil box yang datang dari arah Jakarta menuju Puncak serta dua motor dan satu unit minibus. Hingga akhirnya mobil box naas tersebut membanting setir ke kanan menabrakkan mobilnya ke rumah makan membuat histeris warga sekitar.
2. Dugaan Kuat Mobil Boks Mengalami Rem Blong
Seperti disebutkan sebelumnya kecelakaan beruntun ini menurut warga kemungkinan diakibatkan oleh rem blong pada mobil box pengangkut air mineral yang hilang kendali. Walaupun polisi belum mengungkapkan penyebab pasti namun menurut polisi, dugaan sementara penyebab kecelakaan beruntun Bogor ini memang terjadi karena truk box yang mengalami rem blong.
Penyebab pasti dari kecelakaan beruntun di Puncak ini pastinya belum bisa diketahui dalam waktu cepat karena kondisi supir juga mengalami luka sehingga sulit dimintai keterangan. Sementara kondisi mobil juga mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian depan karena menabrak bangunan rumah makan dan tukang velg dengan cukup keras.
3. Korban Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor
Menurut update terbaru dari kepolisian dalam kecelakaan beruntun Puncak Bogor yang melibatkan 5 kendaraan ada total 17 korban terluka termasuk sopir truk box. Diantaranya ada 4 orang yang menderita Luka bera,t 13 orang luka ringan dan tidak ada korban meninggal, dilansir dari Kanit Gakkum Satlantas polres Bogor Iptu Angga Nugraha.
Namun sampai saat ini belum diketahui identitas sopir truk box karena sopir tersebut masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit terdekat dari lokasi kejadian. Diantaranya berikut adalah berikut identitas 17 korban :
Luka Berat :
- Beni
- Eti Murhayati
- Rudi
- Deden Tisman
Luka Ringan : - Rinjani (anak-anak)
- Endah
- Elsa (anak-anak)
- Nining
- Iwan
- Ussy (anak-anak)
- Bintang
- Ely Herawati
- Ananda Restu (anak-anak)
- Sopian
- M Ryansyah
- Fitri Amelian
4. Kondisi Lokasi Kejadian Evakuasi
Proses evakuasi kecelakaan beruntun di Puncak Bogor yang melibatkan 9 unit kendaraan ini telah selesai dilakukan oleh pihak kepolisian dan otoritas setempat. Arus lalu lintas dua arah juga sudah kembali dibuka dan sudah berjalan normal setelah proses evakuasi 17 korban dan kendaraan kecelakaan beruntun selesai dilaksanakan.
Menurut kepolisian, 9 kendaraan yang terbit kecelakaan sudah mendapatkan evakuasi ke unit Laka Tol Jagorawi dan korban kecelakaan sudah dievakuasi ke rumah sakit Paru Cisarua. Tepatnya pada pukul 16.30 WIB, jalur Puncak sudah normal kembali dan dibuka untuk dua arah seperti biasa sehingga bisa kembali dilewati tanpa hambatan.
Sebelumnya saat terjadi kecelakaan memang jalur Puncak menuju Jakarta ditutup sementara saat pihak berwenang melakukan proses evakuasi korban dan kendaraan yang rusak. Kecelakaan beruntun di Puncak Bogor ini memang cukup mengejutkan karena melibatkan 9 kendaraan namun untungnya tidak menimbulkan korban jiwa.